World Cup 1982


Piala Dunia FIFA 1982, yang merupakan Piala Dunia FIFA ke-12, digelar di Spanyol mulai dari tanggal 13 Juni hingga 11 Juli. Spanyol dipilih FIFA sebagai tuan rumah oleh FIFA pada Juli 1966. Piala Dunia ini dimenangkan Italia, yang mengalahkan Jerman Barat dengan skor 3 – 1 di final.
Dengan gelar ketiganya, (setelah 1934, 1938), Italia mengimbangi Brasil sebagai tim nasional paling sukses di Piala Dunia FIFA. Piala Dunia FIFA ini ditandai dengan seri – seri pertandingan menarik dan seru, ke-dua setelah Piala Dunia FIFA 1970, yang legendaris.

Ini juga merupakan kali pertama penambahan jumlah tim menjadi 24 tim, setelah sebelumnya 16 tim di turnamen – turnamen sebelumnya.Ketidak hadiran yang paling mengejutkan dari turnamen final dari Piala Dunia FIFA 1974 dan 1978 adalah runners-up Belanda (digugurkan oleh Belgia dan Perancis, tim kuat Amerika Utara Meksiko (digugurkan El Salvador), dan kepada sebuah tim yang tingkatnya lebih kurang, partisipan Piala Dunia FIFA 1974 dan 1978, Swedia (digugurkan oleh Skotlandia dan Irlandia Utara).
Inggris, Cekoslowakia, Belgia, dan Uni Soviet telah kembali ke putaran final setelah absen selama 3 turnamen atau 12 tahun. Yugoslavia juga kembali setelah terlewat turnamen 1978.

Aljazair, Kamerun, Honduras, Kuwait, dan Selandia Baru, seluruhnya telah berpartisipasi di Putaran Final untuk kali pertama.Maskot Resmi dari Piala Dunia ini adalah Naranjito, sebuah jeruk, sebuah buah khas di Spanyol, memakai seragam dari tim nasional tuan rumah. Namanya datang dari naranja, bahasa Spanyol untuk jeruk, dan akhiran kecil "-ito".Italia mengalahkan tiga pemenang sebelumnya Argentina, Jerman Barat, dan Brasil dalam jalan mereka untuk memenangi Piala Dunia ini.
Dalam usia hanya 17 tahun 41 hari, penyerang Irlandia Utara, Norman Whiteside adalah pemain termuda yang muncul di sebuah pertandingan Piala Dunia FIFA.

Turnamen ini memperlihatkan penampilan penjaga gawang ke-tiga dalam sejarah Piala Dunia FIFA. Cekoslowakia dan Belgia telah mempergunakan seluruhnya penjaga gawang ke-tiga dari skuad mereka karena penjaga gawang lainnya cedera, dihukum karena akumulasi kartu, atau performa buruk. Juga, Jean-Luc Ettori dari Perancis dan Frank van Hattum dari Selandia Baru aslinya dipilih sebagai alternatif ke-dua namun telah ditunjuk sebagai pemain awal sebagai bentuk terima kasih untuk performa yang kuat di latihan – latihan

Piala Dunia FIFA ini adalah Piala Dunia FIFA pertama di manas tim – tim dari seluruh 6 konfederasi kontinental berpartisipasi. Ketika tim – tim dari seluruh konfederasi konfederasi terkualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2006, pada 1 Januari 2006, Australia menjadi anggota dari Konfederasi Sepak Bola Asia, berpindah dari Konfederasi Sepak bola Oseania.

Italia menjadi tim pertama yang melaju dari babak pertama tanpa memenangi satu pertandingan pun, seri dalam seluruh tiga pertandingan (walaupun Kamerun tereliminasi walau menjalani jalan yang sama). Bagaimanapun, babak kedua juga dalam penyisihan grup, dan mereka secara subsekuen untuk jalan memangi turnamen ini.
Pada 1986, Bulgaria dan Uruguay terkualifikasi ke babak gugur sebagai 1 dari 4 tim terbaikyang berada di-posisi ketiga di babak penyisihan grup, setelah 2 seri dan sekali kalah. Tahun 1990, baik Irlandia maupun Belanda melaju setelah mengakhiri ke-tiga pertandingan dengan hasil seri. Irlandia secara subsekuen dikalahkan Rumania oleh adu penalti untuk mencapai perempat-final, yang pertama untuk melakukan hal itu tanpa memenangi sebuah permainan tunggal di regulasi.

Fakta Lain

Chili juga dapat melaju ke babak kedua setelah mengakhiri ke-tiga pertandingan dengan hasil seri di babak pertama, ketika turnamen memunculkan 32 tim, walaupun Belgia tereliminasi dengan hasil yang sama di lain grup.

Aljazair menjadi tim Afrika pertama untuk mengalahkan sebuah tim Eropa di Piala Dunia (mengalahkan Jerman Barat 2 – 1 di babak pertama penyisihan grup).

László Kiss dari Hongaria adalah pemain pengganti pertama untuk mencetak hat-trick di sebuah pertandingan Piala Dunia FIFA.

Antonio Cabrini dari Italia adalah pemain pertama yang gagal melakukan eksekusi penalti di pertandingan final Piala Dunia FIFA.

Pertandingan semi-final antara Jerman Barat dengan Perancis adalah kali pertama di Piala Dunia, bahwa pemenang pertandingan semi-final harus dilakukan dengan adu penalti. Setelah bermain imbang 3 – 3 pada 120 menit, Jerman Barat mengalahkan Perancis dengan skor 5 – 4 dan berhak melaju ke babak final melawan Italia. 0 komentar

Sharing is caring. Share this article now!

0 komentar:

Posting Komentar